Nama : Jean Andrea Terry Adjani
NIM : 41812120029
1 ) komponen utama dalam komunikasi data
- sumber data (pemancar atau pengirim)
yaitu pemancar atau pengirim informasi data. Jelas salah satu komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau pemancar. Karena pembicaraan berkisar pada system komputer, maka pada umumnya pemancar adalah suatu sistem komputer. System komputer inilah yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga dalam 2 arah sehingga pemancar berfungsi juga sebagai penerima dan sebaliknya. Itulah sebabnya suatu terminal (misalnya video display unit/crt) dari user pada saat tertentu juga berfungsi sebagai pemancar.
- media transmisi (transmission media)
· kabel
· udara
· cahaya
- penerima (receiver)
2 ) Macam-macam media transmisi
- Guided (kabel)
Kabel dapat berbentuk kabel tembaga yang digunakan pada telepon atau coaxial cable atau fiber optic cable atau kabel listrik tegangan tinggi.
- Coaxial Cable
- Fiber Optic Cable
- Kabel Twisted pair
- Kabel Listrik Tegangan Tinggi
- Unguided (radiasi elektromagnetik)
Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit atau sistem sinar laser.- Microwave
- Satelite System
- Sinar Laser
3 ) cara kerja pada modem, multiplexer dan digital concentrator
- Modem
pengubahan dari digital ke analog |
- Multiplexer
Dengan digunakan multiplexer, signal data dari masing-masing terminal yang menggunakan channel transmisi kapasitas rendah dapat digabung (multiplex) menjadi satu dan bersama-sama dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi (misalnya voice grade), sehingga lebih efisien (biaya total akan lebih murah).
transmisi data dengan menggunakan multiplexer |
- Digital Concentrator
Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada concentrator dan dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila computer pusat telah siap menerimanya.
transmisi data dengan menggunakan digital concentrator |
4 ) perbedaan remote job entry, client server system dan distributed data processing system
- Remote job entry
remote job entry system |
- Client server system
- Distributed data processing system
distributed data processing system |
2120030
cara kerja transfer data komunikasi data yang digunakan pada
1 ) Surat Elektronik (Electronic Mail)
Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan.
Misalnya : Saya menulis surel → e-mail client (di komputer saya) → SMTP server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si penerima.
Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)
System kerja atm(automatic teller machine) :
Langkah pertama yang dilakukan oleh Mesin adalah membaca ID Card nasabah yang dilakukan oleh magnetic card reader setelah Kartu dimasukkan melalui slot card kedalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut akan dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah. Sementara Kartu ATM akan tersimpan didalam mesin dan akan keluar otomatis setalah nasbah memutuskan transaksi.
Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN. PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input dengan menggunakan tombol keyboard ATM oleh nasabah. Setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk validasi sebagai bagian dari setiap transaksi. Setelah data selesai dan diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM, dan nasabah akan mendapatkan apa yang yang dimintanya (dapat bertransaksi) di ATM dengan mengikuti instruksi-instruksi optional yang dikirim mesin ke monitor mesin.
3 ) Credit Checking System
Kartu kredit adalah jenis pinjaman yang paling sering diajukan dan digunakan orang. Kartu kredit adalah salah satu sarana dalam mengelola keuangan yang memberi Anda kemudahan jika dikelola dengan baik. Ketahui dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Jika Anda sudah tahu cara kerjanya, niscaya Anda dapat mengontrol keuangan dengan baik.
Jika permohonan kartu kredit Anda disetujui, pihak penerbit kartu kredit akan menentukan credit limit kartu Anda. Credit limit adalah jumlah maksimum yang dapat Anda gunakan dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu tersebut. Tiap penerbit kartu kredit memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan credit limit atas setiap kartu kredit yang diterbitkan.
Hal-hal yang mempengaruhi penentuan credit limit, antara lain:
- Pendapatan bulanan
- Pinjaman saat ini (dari kartu kredit lain, kredit mobil, dan lain-lain)
- Lama tinggal di alamat yang sekarang
- Kepemilikan rumah
- Jumlah permohonan kartu kredit yang pernah dilakukan
- Jumlah kredit yang diperlukan
Anda dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit kartu anda. Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi keuangan Anda secara keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit limit yang lebih tinggi jika persentase penggunaan credit limit yang tersedia menunjukkan Anda membutuhkan credit limit yang lebih tinggi, selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat, dan/atau Anda selalu membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar tagihan penuh.
4 ) Hotel Reservation System
Otomatis sistem kontrol lalu lintas adalah konfigurasi teknis khusus, yang dibuat pada basis global penelitian teknis kendaraan aliran fitur dan kebutuhan kota Astana dan juga luas pemasaran penelitian kemungkinan ada lampu lalu lintas peralatan seluruh dunia. Sistem ini didasarkan pada teknologi tinggi, yang diproduksi oleh pemasok terkemuka peralatan peraturan lalu lintas. Rekonstruksi sistem dilakukan langkah demi langkah. Hari ini sistem termasuk 236 lampu lalu lintas, dari kontroler yang 90 model baru Monitron perusahaan, 140 SCAE controller dan peralatan, diinstal di operasional pusat dari DIA dari Astana kota. Hubungan antara peralatan perifer dipenuhi dengan bantuan sinyal radio. Operator dari pusat operasional dapat mengontrol, menerima data pengendali lalu lintas dan lampu sinyal kepala berfungsi, beroperasi pengendali lalu lintas dari pusat operasional.
Selain itu otomatis stasiun kerja ATCS inspektur dikembangkan di ATCS.
Saat ini situs cahaya sinyal 135 bekerja dalam sistem.
Hubungan antara pinggiran peralatan yang dibuat oleh komunikasi radio. Operator dari OCC yang dapat untuk menjaga kontrol dan untuk menerima informasi tentang pekerjaan controller lalu lintas dan lampu sinyal kepala dan juga untuk mengelola lalu lintas controller dari OCC
Kepala lampu sinyal dioda cahaya matriks jenis, yang digunakan dalam sistem, yang memungkinkan untuk memastikan berikut:
Identifikasi yang jelas dari fase warna (merah/kuning/hijau)
Tingkat rendah konsumsi daya (membandingkan dengan lampu halogen)
Keandalan yang tinggi
Modifikasi masa depan dengan investasi yang rendah
Beralih ke ekonomi rezim berfungsi pada malam hari
Sistem sepenuhnya sesuai dengan standar dunia
Sistem adalah disesuaikan dengan kondisi lingkungan lokal dan memiliki suhu yang luas jangkauan dari-42 ° с untuk + 65 ° с
Sistem meliputi fungsi dari kontrol daya cahaya otomatis, yang menjamin kecerahan konstan dalam setiap kondisi suhu dan cuaca
Sistem termasuk peralatan anti-phantom, mencegah suar dan refleksi
Representasi grafis data kondisi lampu lalu lintas
Konfigurasi lampu lalu lintas
Pengoperasian lampu lalu lintas objek rezim, terutama "gelombang hijau" operasi rezim.
Kontrol oleh perilaku cahaya sinyal situs, khususnya, "Green Wave" mode
Langkah pertama yang dilakukan oleh Mesin adalah membaca ID Card nasabah yang dilakukan oleh magnetic card reader setelah Kartu dimasukkan melalui slot card kedalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut akan dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah. Sementara Kartu ATM akan tersimpan didalam mesin dan akan keluar otomatis setalah nasbah memutuskan transaksi.
Saat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN. PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input dengan menggunakan tombol keyboard ATM oleh nasabah. Setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer bank untuk validasi sebagai bagian dari setiap transaksi. Setelah data selesai dan diproses di sistem komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM, dan nasabah akan mendapatkan apa yang yang dimintanya (dapat bertransaksi) di ATM dengan mengikuti instruksi-instruksi optional yang dikirim mesin ke monitor mesin.
Jika permohonan kartu kredit Anda disetujui, pihak penerbit kartu kredit akan menentukan credit limit kartu Anda. Credit limit adalah jumlah maksimum yang dapat Anda gunakan dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu tersebut. Tiap penerbit kartu kredit memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan credit limit atas setiap kartu kredit yang diterbitkan.
Hal-hal yang mempengaruhi penentuan credit limit, antara lain:
- Pendapatan bulanan
- Pinjaman saat ini (dari kartu kredit lain, kredit mobil, dan lain-lain)
- Lama tinggal di alamat yang sekarang
- Kepemilikan rumah
- Jumlah permohonan kartu kredit yang pernah dilakukan
- Jumlah kredit yang diperlukan
Anda dapat meminta penerbit kartu kredit Anda untuk menaikkan credit limit kartu anda. Keputusan menaikkan credit limit tergantung kepada situasi keuangan Anda secara keseluruhan. Anda mungkin bisa mendapatkan credit limit yang lebih tinggi jika persentase penggunaan credit limit yang tersedia menunjukkan Anda membutuhkan credit limit yang lebih tinggi, selalu membayar tepat waktu, pendapatan meningkat, dan/atau Anda selalu membayar lebih dari pembayaran minimum atau membayar tagihan penuh.
Hotel Reservation System merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang menawarkan suatu jasa dalam hal pendataan administrasi pada Reservasi perhotelan yang sangat memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik dalam bentuk database. Danum Hotel merupakan salah satu proyek pembangunan hotel yang ada di kota Palangka Raya dan sudah barang tentu memerlukan suatu sistem pengelolaan Reservasi perhotelan yang mampu memberikan kemudahan dalam proses perkembangan hotel tersebut seperti bagaimana interface sistem yang dapat memudahkan pengguna (operator/bagian receptionist) dari suatu hotel untuk mengakses sistem tersebut. Serta dianggap sangat perlu untuk pihak hotel harus memiliki pengelolaan database yang baik agar dikemudian hari dapat melihat informasi yang dibutuhkan dari kegiatan suatu hotel tersebut.
Atas dasar pertimbangan beberapa hal di atas, maka penulis tertarik membuat sebuah sistem dengan komputer untuk mengatur sistem informasi Reservasi perhotelan, dimana penulis mengembangkannya denganprogram aplikasi Visual Basic 6.0 dan Crystal Report, dengan akses database menggunakan Ms Access dengan judul “ Sistem Informasi Reservasi Perhotelan ”.
5 ) Traffic Control System
Atas dasar pertimbangan beberapa hal di atas, maka penulis tertarik membuat sebuah sistem dengan komputer untuk mengatur sistem informasi Reservasi perhotelan, dimana penulis mengembangkannya denganprogram aplikasi Visual Basic 6.0 dan Crystal Report, dengan akses database menggunakan Ms Access dengan judul “ Sistem Informasi Reservasi Perhotelan ”.
Selain itu otomatis stasiun kerja ATCS inspektur dikembangkan di ATCS.
Saat ini situs cahaya sinyal 135 bekerja dalam sistem.
Hubungan antara pinggiran peralatan yang dibuat oleh komunikasi radio. Operator dari OCC yang dapat untuk menjaga kontrol dan untuk menerima informasi tentang pekerjaan controller lalu lintas dan lampu sinyal kepala dan juga untuk mengelola lalu lintas controller dari OCC
Kepala lampu sinyal dioda cahaya matriks jenis, yang digunakan dalam sistem, yang memungkinkan untuk memastikan berikut:
Identifikasi yang jelas dari fase warna (merah/kuning/hijau)
Tingkat rendah konsumsi daya (membandingkan dengan lampu halogen)
Keandalan yang tinggi
Modifikasi masa depan dengan investasi yang rendah
Beralih ke ekonomi rezim berfungsi pada malam hari
Sistem sepenuhnya sesuai dengan standar dunia
Sistem adalah disesuaikan dengan kondisi lingkungan lokal dan memiliki suhu yang luas jangkauan dari-42 ° с untuk + 65 ° с
Sistem meliputi fungsi dari kontrol daya cahaya otomatis, yang menjamin kecerahan konstan dalam setiap kondisi suhu dan cuaca
Sistem termasuk peralatan anti-phantom, mencegah suar dan refleksi
Representasi grafis data kondisi lampu lalu lintas
Konfigurasi lampu lalu lintas
Pengoperasian lampu lalu lintas objek rezim, terutama "gelombang hijau" operasi rezim.
Kontrol oleh perilaku cahaya sinyal situs, khususnya, "Green Wave" mode
6 ) Police Emergency System
1. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca bar-code oleh bar-code scanner.
2. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang merupakan bar elektronik.
3. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang kartu sirkuit terpadu (IC) kartu.
4. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana jalan transmisi frekuensi radio (RF) untuk pengiriman modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan host server.
5. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana jalan transmisi pengiriman Bluetooth untuk komunikasi nirkabel modul dari kartu magnetik dan host server.
6. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, kata mana tombol darurat dan mengkonfirmasi tekan tombol adalah alat yang digunakan untuk memicu sinyal untuk rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
7. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, di mana kata darurat tombol dan tombol mengkonfirmasi film tipis perangkat yang digunakan untuk memicu sinyal ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
8. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana suara-alat cahaya kata kartu magnetik LED yang digunakan untuk menunjukkan kondisi daya baterai.
9. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana suara-alat cahaya kata kartu magnetik adalah lebah-sounder yang digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi daya baterai.
10. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana sistem server host menggunakan mikroprosesor untuk menangkap data di dalam database dan mengirimkan sinyal ke kartu magnetik melalui modul komunikasi nirkabel, kontrol rangkaian kata kartu magnetik akan menghasilkan sinyal respons secara otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul, kata mikroprosesor dari server host akan membandingkan sinyal dengan data dalam database dan mengirimkan data ke sistem absen untuk mengelola kondisi yang tidak hadir staf.
7 ) Airline Seat Reservation System
2. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang merupakan bar elektronik.
3. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana alat identifikasi kata kartu magnetik mencapai ID identifikasi melalui cara membaca kode bar dengan bar-code scanner yang kartu sirkuit terpadu (IC) kartu.
4. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana jalan transmisi frekuensi radio (RF) untuk pengiriman modul komunikasi nirkabel dari kartu magnetik dan host server.
5. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana jalan transmisi pengiriman Bluetooth untuk komunikasi nirkabel modul dari kartu magnetik dan host server.
6. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, kata mana tombol darurat dan mengkonfirmasi tekan tombol adalah alat yang digunakan untuk memicu sinyal untuk rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
7. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana rangkaian kontrol kata kartu magnetik terdiri dari tombol darurat dan sebuah tombol konfirmasi, di mana kata darurat tombol dan tombol mengkonfirmasi film tipis perangkat yang digunakan untuk memicu sinyal ke rangkaian kontrol dan mengirimkan sinyal ke host server melalui rangkaian kontrol.
8. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana suara-alat cahaya kata kartu magnetik LED yang digunakan untuk menunjukkan kondisi daya baterai.
9. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, di mana suara-alat cahaya kata kartu magnetik adalah lebah-sounder yang digunakan untuk membuat kebisingan dan mengingatkan kondisi daya baterai.
10. Polisi-sistem darurat sebagaimana dimaksud dalam klaim 1, dimana sistem server host menggunakan mikroprosesor untuk menangkap data di dalam database dan mengirimkan sinyal ke kartu magnetik melalui modul komunikasi nirkabel, kontrol rangkaian kata kartu magnetik akan menghasilkan sinyal respons secara otomatis, kata sinyal ditransmisikan ke host server melalui komunikasi nirkabel modul, kata mikroprosesor dari server host akan membandingkan sinyal dengan data dalam database dan mengirimkan data ke sistem absen untuk mengelola kondisi yang tidak hadir staf.